🏗️ Fokus Pembangunan 2026

Sinergi Pusat & Daerah: Penataan Wajah Baru Karawang Timur Segera Dimulai

13 November 2025 Redaksi Evaluasi News
Terverifikasi

KARAWANG, EVALUASI NEWS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terus menunjukkan komitmen nyata dalam membenahi infrastruktur dan estetika wilayah demi kenyamanan masyarakat. Menjawab aspirasi warga, Pemkab kini secara tegas menargetkan kawasan Karawang Timur sebagai fokus prioritas penataan selanjutnya.

Langkah strategis ini dipastikan akan menyasar area-area krusial, khususnya di sepanjang daerah aliran sungai serta kawasan sekitar marka jalan gerbang tol yang menjadi wajah depan kota (city branding). Rencana besar ini dikonfirmasi langsung oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, yang menyatakan kesiapannya mengubah wajah Karawang Timur menjadi lebih modern dan tertata.

Target Pengerjaan Fisik Tahun 2026

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Aep Syaepuloh dalam agenda strategis Rapat Koordinasi bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang berlangsung khidmat di Aula Gedung Singaperbangsa, Kamis (13/11/2025).

Sebagai bentuk keseriusan dan gerak cepat, Pemkab Karawang telah menjalin komunikasi intensif dengan pihak Jasa Marga. Hasilnya sangat positif, di mana pengerjaan fisik penataan Karawang Timur diproyeksikan dapat dimulai pada tahun 2026 mendatang. Saat ini, proses tinggal menunggu tahap finalisasi administrasi perjanjian kerja sama.

Kolaborasi Harmonis Pemkab & Pemprov

Kunci keberhasilan percepatan pembangunan ini terletak pada sinergi yang sangat harmonis antara Pemkab Karawang dan Pemprov Jabar. Disepakati pembagian tugas yang jelas dan efisien:

  • Pemkab Karawang: Fokus penuh menata total kawasan Karawang Timur.
  • Pemprov Jawa Barat: Mengambil alih tanggung jawab penataan dan pelebaran di kawasan Karawang Barat.
"Sinergi ini adalah bukti kehadiran negara. Pemprov Jabar akan menangani pelebaran jembatan dan jalan di Karawang Barat yang selama ini menjadi bottleneck, sehingga solusi urai kemacetan dapat segera terwujud bagi warga Karawang."

— Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat

Gubernur Dedi menjelaskan bahwa sejumlah proyek strategis yang awalnya membebani APBD Karawang kini diambil alih oleh Pemprov Jabar dan Kementerian, memungkinkan anggaran daerah dialihkan untuk kebutuhan mendesak lainnya. Proyek strategis tersebut meliputi:

Gerbang Kota
Penataan Karawang Barat
Rp 20 Miliar
Konektivitas
Jembatan Vital Utama
Rp 80 Miliar
Antar Wilayah
Jembatan Karawang-Subang
Rp 20 Miliar

Pengambilalihan beban fiskal ini memungkinkan Pemkab Karawang untuk mengalokasikan anggarannya secara lebih fokus dan maksimal pada penataan Karawang Timur. Bupati Aep Syaepuloh memohon doa restu dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat agar niat baik pemerintah ini berjalan lancar.